Sabtu, 03 Februari 2018

Giving a Report

Definition of Report
Report is a text that describes the way things are in general. It is usually referred to a result of systematic observation and analysis. 
(Report text adalah sebuah text yang menggambarkan tentang semua hal yang berkaitan dengan sebuah benda secara umum. Teks ini biasanya dirujuk dari sebuah hasil penelitian dan analisis yang sistematis.)

Generic Structure of Report
  1. General classification: Stating classification of general aspect of thing; animal, public place, plant, etc which will be described in general. (Menyatakan klasifikasi / gambaran umum tetnang apa yang akan kita gambarkan)
  2. Description: Describing the characteristics of the object which will be discussed in detail. Characteristics in this case are form, parts, qualities, behavior, etc. (Menggambarkan ciri – ciri dari objek yang akan didiskusikan secara detail. Ciri – ciri dalam hal ini adalah bentuk, bagian – bagian, sifat, perilaku, dll.

Language Feature of Report
  1. Describing group or general aspect (Menggambarkan sesuatu dalam sebuah grup / seara umum)
  2. Using conditional logical connection; when, so, etc (Menggunakan hubungan kondisi yang logis tentang sesuatu)
  3. Using simple present tense (Menggunakan Simple Present Tense)

Report Text about Cat

Cats

Cats also called the domestic cat or house cat (with its scientific name: Felis silvestris catus or Felis catus) is a type of carnivorous mammal of the family Felidae. The word "cat" generally refers to a "cat" that has been tamed, but can also refer to the "big cats" such as lions and tigers.

Cats are considered as "perfect carnivore" with teeth and particular digestive tract. The first premolar and molar teeth form a pair of fangs on each side of the mouth that works effectively as a pair of scissors to tear the meat. Although these features also exist in the Canidae or dog, but these traits are better developed in cats. Unlike other carnivores, cats eat almost non vegetable substance. Bears and dogs sometimes eat berries, roots, or honey as a supplement, while cats only eat meat, usually freshly killed prey. In captivity, cats can not adapt to a vegetarian diet because they can not synthesize all the amino acids they need from plant material; it is in contrast with domesticated dogs, which commonly are fed a mixture of meat and vegetables and sometimes it can adapt to a completely vegetarian meal.

Cats have mingled with human life since at least 6000 BC, from the skeleton of the cat found on the island of Cyprus. The ancient Egyptians of 3500 BC have used cats to keep away the rats or other rodents from the barn where the crops were saved.Currently, the cat is one of the most popular pet in the world. Cats that his lines are recorded officially as a cat breeds or pure breed are Persian, Siamese, Manx, and the sphinx. These kinds of cat are usually bred in official captivity animal. The number of purebred cat is only 1% of all cats in the world; the rest is a cat with mixed ancestry such as wild cats or domestic cats.

Daftar Pustaka

Discussing progress

A.    Pengertian Discussion Text

Sebelum berbicara mengenai structure, ciri-ciri discussion text dan contohnya, mari kita pelajari terlebih dahulu definisi dari discussion text dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Di antara para ahli bahasa Inggris, mendefinisikan discussion text sebagai: “is a text which present a problematic discourse. This problem will be discussed from different viewpoints. Discussion is commonly found in philosophical, historic, and social text.” Jadi yang dimaksud dengan discussion text adalah sebuah tulisan yang memaparkan diskursus atau perdebatan sebuah masalah yang didiskusikan dari sudut pandang yang berbeda. Tulisan atau teks discussion ini biasanya kita dapati di dalam tulisan filsafat, sejarah dan sosial.

B.      Tujuan Discussion Text

Tujuan komunikatif discussion text adalah untuk menyajikan sebuah isu atau informasi dengan memaparkan beberapa pendapat para pakar yang dibidangnya dan biasanya pendapat yang dipaparkan tersebut bertentangan (pro dan kontra).

C.     Generic Structure Discussion Text

  1. Issue
    Bagian pertama dari generic structure discussion text adalah pemaparan tentang isu yang akan dibahas atau didiskusikan dalam tulisan tersebut.
  2. Argument For or Against
    Setelah itu, penulis menjelaskan beberapa pandangan terhadap isu yang sedang dibahas atau didiskusikan dengan mengambil pendapat para ahli atau juga tanpa menyebutkan siapa yang berpendapat tetapi pendapat itu memang sudah umum diketahui. Penulis biasanya akan memaparkan pendapat yang pro (argument for) baru disusul dengan pendapat yang kontra (argument against) pada paragraf berikutnya.
  3. Elaboration
    Sebelum mengambil sikap dengan menentukan pendapat mana yang lebih dipilih oleh penulis, atau bahkan memiliki pendapat sendiri, penulis harus terlebih dahulu memberikan elaborasi tentang beberapa pendapat yang telah dipaparkan.
  4. Conclusion atau Recomendation
    Generic structure discussion text yang terakhir adalah kesimpulan atau rekomendasi penulis terhadap isu yang sedang didiskusikan dengan harapan pembaca dapat mengikuti dan setuju dengan pendapat penulis.

D.    Ciri-ciri Redaksi Discussion Text

  • Fokus pada peserta manusia dan non-manusia generik.
  • Menggunakan kata-kata yang membandingkan: kata sambung yang berlawanan misalnya, but, however, in other side dan konsekuensinya (sebab akibat) misalnya: so, then.
  • Menggunakan bahasa diskusi: According, opinion.
  • Menggunakan kata-kata berfikir seperti: feel, hope, believe.
  • Menggunakan Simple Present.

E. Contoh Discussion Text dan Penjelasannya

 

Contoh 1: The Advantage and Disadvantage of Nuclear Power
  1. Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in various part of the world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall in Cumbria, England in 1956.
  2. Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear power produces around 11% of the world’s energy needed, and produces huge amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning fossil fuels. The advantages of nuclear plant are as follow:
    • It costs about the same coal, so it is not expansive to make.
    • It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse effect.
    • It produces huge amounts of energy from small amount of uranium.
    • It produces small amount of waste.
    • It is reliable.
  3. On the other hand, nuclear power is very dangerous. It must be sealed up and buried for many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it is reliable, a lot of money has to be spent on safety because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major accident.
  4. People are increasingly concerned about this matter. In the 1990’s nuclear power was the fastest growing source of power in many parts of the world.
Penjelasan:
  • Paragraf pertama: Issue, yang berisi pemaparan singkat penulis tentang penggunaan nuclear power (tenaga nuklir).
  • Paragraf kedua: Argument For, memaparkan tentang manfaat penggunaan tenaga nuklir, yang diantaranya adalah: Biayanya sama dengan batu bara, sehingga tidak mahal; Tidak banyak memproduksi asap yang menimbulkan karbon dioksida; Dapat memproduksi tenaga yang besar dengan sedikit uranium; Memproduksi sedikit limbah dan Mudah untuk digunakan.
  • paragraf ketiga: Argument Against, yang menerangkan bahayanya tenaga nuklir yaitu: Jika bocor, maka tenaga nuklir harus dikubur selama beberapa tahun agar radioaktifknya bisa hilang; Di samping itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengamanan juga besar, karena jika terjadi kecelakaan, maka bisa menimbulkan bencana besar.
  • Paragraf ke empat: Elaboration, tentang pendalaman lebih jauh mengenai materi yang sedang diperdebatkan (nuclear power) bahwa pada tahun 1990 an, tenaga nuklir merupakan sumber energi yang berkembang cukup pesat di dunia.
  • Lalu dimana kesimpulan dan pendapat penulis? Pada teks ini, penulis memilih untuk tidak memberikan pendapatnya atau pun rekomendasinya terkait dengan penggunaan tenaga nuklir.
Daftar Pustaka

Visual Information

Desain Komunikasi Visual saat ini mungkin semua orang sudah sering mendengar istilah ini, namun masih saja banyak yang belum mengetahui betul istilah tersebut dan sejauh mana ruang lingkup hingga pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian orang secara sempit menafsirkan Desain Komunikasi Visual identik dengan tukang reklame atau pekerjaan tukang bikin iklan di sepanjang jalan dengan papan nama yang bertuliskan advertising menerima pesanan sepanduk satu jam jadi, cetak undangan, sablon dll. Ya.. itulah gambaran sekilas dari sebagian masyarakat kita, sehingga mereka memandang sebelah mata orang yang bergelut di dunia desain.

Ada juga sebagian orang mengira bahwa Desain Komunikasi Visual (DKV) itu identik dengan iklan. Memang tidaklah salah pernyataan tersebut, namun tidak sepenuhnya benar. Iklan hanya salah satu bidang yang dihasilkan oleh desain komunikasi visual.

Tetapi bagi kalangan praktisi periklanan dan dunia akademik di bidang komunikasi istilah ini telah dikenal, walaupun Desain Komunikasi Visual merupakan istilah yang baru. Kalangan akademis menyebutnyapun beragam, ada yang menyebut sebagai DKV (Dekave) atau DISKOM, yang merupakan akronim dari Desain Komunikasi Visual.

Tanpa kitasadari Apabila melihat penampakan visual di sekeliling kita, sebenarnya kehidupan kita sehari-hari dilingkupi oleh produk-produk bidang Desain Komunikasi Visual. Mulai dari kita bangun di pagi hari hingga terlelap di peraduan, desain komunikasi visual mengiringi kita sepanjang hari hidup kita, baik di perkotaan hinggga pelosok pelosok desa di negeri ini bahkan dari runag pribadi hingga ruang publik.

Visual Etimologi Desain Komunikasi Visual
Jika kita memulai mendefinisikan Desain Komunikasi Visual ditinjau dari asal kata (etimologi) istilah ini terdiri dari tiga kata, desain diambil dari kata designo(Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.

Kemudian kata komunikasi yang berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris communication yang diambil dari bahasa Latin communis yang berarti sama (dalam Bahasa Inggris:common). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau kesamaan (commonness) atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim (komunikator) dan penerima (komunikan).

Sementara kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videreyang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.

Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audiencesesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa. Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (baik sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).
Dalam Buku Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa Agus Sachari menjelaskan Desain Komunikasi Visual adalah Profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan berbagai pendekatan baik hal yang menyangkut komunikasi, media, citra tanda maupun nilai.
Desain komunikasi Visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia dan teknik persuasi pada masyarakat.


Ruang lingkup Desain Komunikasi Visual Meliputi:
1. Advertising (periklanan)
2. Animasi
3. Desain identitas Usaha (corporate identity)
4. Desain Marka lingkungan
5. Multimedia
6. Desain Grafis Industri (promosi)
7. Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah, dll0
8. Cergam (komik, karikatur, Poster)
9. Fotografi, tipografi dan ilustrasi


Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia
Istilah desain komunikasi visual yang baru populer belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.


Apa Beda Desain Komunikasi Visual dan Desain Grafis?
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis.
Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.


Desain grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graph? (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar di atas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga bias diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya. Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Orang yang berkarya di bidang desain grafis maka disebut sebagai desainer grafis (graphic designer), namun anehnya orang yang bekerja di bidang desain komunikasi visual, sangat jarang sekali disebut sebagai desainer komunikasi visual. Biasanya sebutan yang diberikan tetap saja desainer grafis.

Saat ini Desain Grafis menggunakan piranti Software antara lain:
Desktop publishing:Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, Coreldraw, GIMP, Inkscape, Macromedia Freehand
Web design:Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage, Notepad
Audio visual : Adobe After Effect, Adobe Premier, Final Cut, Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Rendering 3 Dimensi : 3D StudioMax, Maya, AutoCad


Seni Grafis
Seni grafis - sedangkan seni grafis (dan ini paling sering disalahartikan sama sebagai desain grafis) adalah masuk ke dalam seni murni (fine arts). Sementara desain grafis masuk ke dalam kelompok seni terapan (applied arts). Ya, dalam khazanah seni, ada penggolongan seni menjadi seni murni dan seni terapan. Disebut sebagai seni murni adalah jika tujuan penciptaan seni adalah untuk semata-mata untuk kepuasan bathin dan ekspresi sang seniman semata. Sedangkan seni terapan adalah seni yang tujuan penciptaannya adalah untuk memenuhi suatu kebutuhan.

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai ‘impression’. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik.


Media Seni Grafis
Media yang digunakan dalam seni Grafis berupa tinta ber-basis air, cat air, tinta ber-basis minyak, pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti crayon Caran D’Ache.
Karya seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat. Teknik dengan menggunakan metode digital menjadi semakin populer saat ini. Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak saring (screen-printing) menggunakan lembaran kain berpori yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut dengan screen. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan menggunakan permukaan kentang atau ketela.



Daftar Pustaka
Carter, David E., Designing Corporate Identity Programs for Small Corporation, Art Direction Book Company, New York, 1985.
KBBI/Tim Penyusun pusat Bahasa, ed.3.-cet.3.-Jakarta, balai Pustaka, 2005.
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001.
Sachari, Agus, pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa dan Desain (Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya), Jakarta, penerbit Erlangga, 2005…
Shimp, Terence, Periklanan dan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta, penerbit Erlangga, 2003.
Sihombing, Danton, Tipografi dalam Desain Grafis, Gramedia, Jakarta, 2001.

Making and Receiving Telephone Calls


*Call Center    : Hello, good afternoon. Is it Mitsubishi Consumer Call Center?
*John               : You are on the right line, Madam. May I help you?
*Call Center    : Yes, sure. I have problem with my car on the Alibaba Street. The car was suddenly got slip and then cannot move. I think the problem comes from its brake disk.
*John               : Umm, perhaps you are right, Madam. Are you still at the accident place?
*Call Center     : Yes, I still stand beside my car. I just buy it two days ago and suddenly this unfortunate thing happened to my car. Can you please be quick to help me here?
*John               : Sure, Madam. We apologize because of this discomfort. We will contact our  technician to help you there. Can you tell me the detailed where you are now?
*Call Center    : Yes, I am on Alibaba Street. My car is red and there is a bakery besides the street. I have already put the triangle sign behind my car.
*John               : Okay, I will give the detail information to our technicians. We hope that your problem will be fixed.
*Call Center    : Thank you for your assistance. I hope Mitsubishi Company can be fully responsible for their consumers’ problem.

Asking for dan Giving opinions


SCOPE OF TRAVELOKA SERVICES
1.      Through the Site, Traveloka provides an online platform where you can browse different types of airlines, train and other transportation services, temporary accommodation and lodging (as applicable), and cards, as well as make a reservation and/or purchase (“Services”). Users can make bookings of services provided by hotels, airlines, train or other transportation operators, events promoter, tourist attraction operator, travel agency, telecommunication operator and/or any other service provider in cooperation with Traveloka (“Vendors”) on the Site. By placing an order through the Site, you will be able to book and/or purchase the airline tickets, train or other transportation tickets, hotel rooms, event entrance tickets, tourist attraction entrance tickets, tour packages, prepaid credits, voucher for prepaid sim-card, or other services. We will provide a booking confirmation via email. We reserve the right to refuse the booking for reasons set forth below.
2.      Although we will use our expertise with caution in performing the services, we do not verify, and do not guarantee, that all information provided is accurate, complete, correct or the latest available, and we are not responsible for any errors (including placement and typing errors), obstruction (either because of temporary and/or partial, damage, repair or improvement to the site or otherwise), inaccuracy, misleading or false information or non-delivery of information. This includes every information provided on our Site or other platforms relating to the aircraft type, seat layout, seat pitch, in-flight entertainment and WiFi availability, or any other information provided in relation to the flight facilities specifications.
3.      Changes in market conditions or circumstances that occur can lead to changes in a short time causing the information provided to be inaccurate or not applicable. In case of any problems, contact customer service and they will assist you.
4.      This Site does not make any representations and should not be construed as making any recommendations or suggestions of the level of service quality or rating of the Vendors listed on the Site. We hereby declare denial of any claims, losses or liability with respect to the quality or status of existing Vendors listed on the Site (who provide airline, hotel or other services). Vendors may be introduced in the form of different classes based on factors including but not limited to their reviews, ratings or any other factors. The given rating is calculated based on automated algorithms that can be updated and changed as per our discretion.
5.      We have the right to not accept any user or booking (or in certain cases cancel the booking confirmation) at our sole discretion and for any cause without giving reasons for the rejection/refusal/cancellation. The reasons for rejecting a user or booking or cancelling a booking confirmation may include but are not limited to: breach of these Terms, trade or economic sanctions by global or national authorities, embargo, prohibitions in regulations, fraud or theft (or indication or suspicion of fraud or theft), suspicion of criminal activity, suspicious ordering, services not being available or no longer being made available by the Vendor, user providing inaccurate, erroneous or misleading information, problems with credit card electronic communications, information or transactions, inappropriate behavior, threats, insults, refusal to provide information, practical impediments, communication difficulties or breakdowns, a Real Mistake (hereinafter described below), history of breaches of these Terms, or being placed on any “black lists” or “watch lists” by governments or international organizations. In case the booking is rejected or cancelled by Traveloka and payment has been made, Traveloka shall reimburse the amount already charged without further charges. We can at anytime delete or remove ("Removed") membership of the user of this Site, either temporarily or permanently. Removed Users are prohibited to attempt using the Site in any other name or through other users (hereinafter described in the Fraud Prevention Mechanism condition).
In a particular case, we may cancel or reject reservations with respect to the "Real Mistake", which does not depend on where the error originated. A Real Mistake is a fault on the Site (for example, in terms of price) which no reasonable person would consider appropriate or to make business sense. The amount charged shall be reimbursed without further charges in such a case


sumber :  https://www.traveloka.com/en/termsandconditions

Showing understanding and suggesting solutions



A.    Suggestion (Saran)
1.      Would you be so kind enough + to + Verb
Contoh Kalimat:
Would you be so kind enough to go with me?
(Artinya: Maukah anda berbaik hati untuk pergi dengan saya?)
Would you be so kind enough to help me?
(Artinya: Maukah anda berbaik hati untuk menolong saya?)
Etc.
2.      I would be very grateful if you would ...
Contoh Kalimat:
I would be very grateful if you would come to my party.
(Artinya: Saya akan sangat senang sekali jika anda mau dating ke pestaku)
I would be very grateful if you would help me to finish this task.
(Artinya: Saya akan sangat senang sekali jika anda mau membantu saya menyelesaikan tugas ini)
I would be grateful if you would be here.
(Artinya: Saya akan sangat senang sekali jika kamu ada disini)
Etc.
3.      How/ what about + Gerund (Verb+ ing) ...
Contoh Kalimat:
How about dancing? (Artinya: Bagaimana kalau kita berdansa?)
What about watching TV? (Artinya: Bagaimana kalau kita menonton TV?)
Etc.
4.      Suppose
Contoh Kalimat:
Suppose you agree with my idea.
(Artinya: Mungkin kamu setuju dengan pendapat saya)
Suppose you can leave now.
(Artinya: Mungkin kamu dapat pergi sekarang)
Etc.
5.       Perhaps you would
Contoh Kalimat:
Perhaps you would accept my proposal.
(Artinya: Mungkin kamu mau menerima lamaranku)
Perhaps you would have a dinner with me.
(Artinya: Mungkin anda mau makan malam denganku)
Etc.
Untuk informasi selengkapnya, kami sarankan silahkan baca juga artikel kami mengenai:
Giving Suggestion Menggunakan "Could, Let’s, Why Don’t, Shall I/ We" atauGiving Suggestion Menggunakan "Should, Ought to, dan Had Better".

B.     Advice (Nasehat)
1.  Menggunakan modal auxiliaries “Must, Ought to, and Should”.
Contoh Kalimat:
You must take care of yourself carefully!
(Artinya: Kamu harus menjaga dirimu sendiri dengan hati-hati)
You ought to write a letter to me not to her.
(Artinya; Kamu seharusnya menulis surat untukku bukan untuknya)
You should study hard.
(Artinya: Kamu seharusnya belajar dengan giat)
Etc.
2. If I were you I should + Verb
Contoh Kalimat:
If I were you I should work at the hospital.
(Artinya: JIka saya jadi kamu saya akan bekerja di rumah sakit)
If I were you I should take English course.
(Artinya: JIka saya jadi kamu saya akan kursus Bahasa Inggris)
Etc.
3. You had better + Verb
Contoh Kalimat:
You had better brush your teeth. (Artinya: Kamu lebih baik menggosok gigimu)
You had better refuse this job. (Artinya: Kamu lebih baik menolak pekerjaan ini)
Etc.
4. Why don’t you + Verb …
Contoh Kalimat:
Why don’t you sit down beside me?
(Artinya: Mengapa kamu tidak duduk di dekatku?)
Why don’t you go home now?
(Artinya: Mengapa kamu tidak pulang sekarang?)
Etc.
5.      It’s time you + Verb 2 (Past Form)
Contoh Kalimat:
It’s time you said the truth.
(Artinya: ini saatnya kamu mengatakan yang sesungguhnya)
It’s time you stopped smoking.
(Artinya: ini saatnya kamu berhenti merokok)

Describing trends


You will need to describe trends, compare and contrast data or report statistical information. Occasionally you will need to describe a process (which we will explain in another section).
In order to do well in this section, you need to know specific vocabulary related to describing trends.
Verbs to describe an upward trend
The following verbs can be used to describe a trend or pattern that goes up.
  • climb (past: climbed)
  • go up (past: went up)
  • grow (past: grew)
  • increase (past: increased)
  • jump (past: jumped)
  • rise (past: rose)
  • rocket (past: rocketed)
Sentence examples using words that show an upward trend:
  • The number of enrolments increased significantly between 2005 and 2010.
  • Production rose from 800 units in May to 1000 units the following month.
Verbs to describe a downward trend
The following verbs can be used to describe a trend or pattern that goes down.
  • decline (past: declined)
  • decrease (past: decreased)
  • drop (past: dropped)
  • fall (past: fell)
  • go down (past: went down)
  • plummet (past: plummeted) = to fall or drop suddenly in amount or value
  • plunge (past: plunged) = to fall or drop suddenly in amount or value
Plunge and Plummet, when describing trends, have the same meaning.
Sentence examples using words that show a downward trend:
  • Prices of Model X dropped significantly once Model Y became available on the market.
  • Company profits decreased in 2013 by 15%.
Words and phrases used to describe a stable trend
To describe a more or less stable pattern, you can use the following expressions:
  • maintain (past: maintained)
  • remain (past: remained)
  • stay (past: stayed)
  • constant
  • stable
  • steady
  • unchanged
Adverbs used when describing trends
Adverbs describe HOW something happens. They usually come after a verb.
  • sharply, rapidly, quickly, steeply
  • considerably, significantly, substantially
  • steadily, gradually, moderately
  • slightly, slowly